Jumat, 25 September 2015

Bendungan Jati Gede, Sumedang







Waduk Jatigede

Waduk Jatigede merupakan sebuah waduk yang sedang dibangun di Kabupaten Sumedang.Pembangunan waduk ini telah lama direncanakan dan proses pembangunannya masih berlangsung hingga kini. Waduk ini dibangun dengan membendung aliran Sungai Cimanuk di wilayah Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang.

Pembangunan waduk ini telah direncanakan sejak zaman Hindia Belanda. Kala itu, Pemerintah Hindia Belanda merencanakan pembangunan tiga waduk di sepanjang aliran Sungai Cimanuk, dan waduk Jatigede merupakan waduk utama dan yang paling besar. Namun, pembangunan ketiga waduk itu mendapatkan tentangan dari masyarakat sekitar, sehingga pembangunannya pun dibatalkan. Baru pada tahun 1990-an, rencana pembangunan waduk Jatigede kembali menghangat. Langkah pertama yang dilakukan oleh pemerintah adalah merelokasi masyarakat yang tinggal di wilayah calon genangan. Relokasi pertama dilakukan pada tahun 1982.

Seperti waduk lainnya, Waduk Jatigede pun memiliki fungsi. Goldsmith menyatakan bahwa fungsi utama dari sebuah waduk adalah untuk sarana irigasi dan pembangkit listrik tenaga air.[butuh rujukan] Di samping kedua fungsi utama tadi, waduk pun berfungsi sebagai sarana budidaya perikanan air tawar, sarana olahraga air, sarana rekreasi, dan lain sebagainya. Untuk Waduk Jatigede, fungsi utamanya adalah sebagai sarana irigasi dan pembangkit listrik tenaga air. Waduk Jatigede dibangun dengan cara membendung aliran Sungai Cimanuk. Pembendungan ini mengakibatkan aliran air terhalang, sehingga air terakumulasi dalam sebuah kolam yang besar. Air yang terkumpul dalam bendungan tersebut digunakan sebagai cadangan air tawar untuk mengairi areal pertanian di wilayah Majalengka, Indramayu, dan Cirebon. Selain berfungsi sebagai sarana irigasi, Waduk Jatigede pun berfungsi sebagai pembangkit listrik tenaga air. Saat ini, di wilayah itu terdapat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Parakan Kondang. Dengan dibangunnya Waduk Jatigede, kapasitas pembangkit listrik tenaga air tersebut dapat ditingkatkan.


Proyek Waduk Jatigede telah dirintis sejak era Sukarno tersebut menyisakan persoalan yang kompleks selain mengakibatkan enam belas ribu warga Kabupaten Sumedang yang terdampak, bencana ekologi yang menyebabkan hilangnya sekitar 1 juta lahan hijau produktif, ancaman pengangguran massif, puluhan situs kebudayaan Sunda sejak era abad ke-8 hingga Kerajaan Pajajaran terancam tenggelam. Proyek multinasional tersebut menyisakan persoalan yang belum terselesaikan hingga detik peluncuran penggenangan yang dibuka oleh Presiden Jokowi akhir Agustus 2015

Jumat, 04 September 2015

Anna Shopanah Itu Istimewa oleh Rg Bagus warsono

   Bukan memuji Patahana, tetapi ia telah memberikan yang sangat berarti bagi kehidupan rakyat Indramayu. Tatanan kehidupan yang sangat penting adalah keamanan dan ketenangan bermasyarakat. Situasi yang demikian membuat masyarakat dapat beraktivitas serta berkreativitas dengan tenang. Dengan kaca mata sendiri saya melihat berpuluh-puluh gerobak pemulung keluar masuk kampung mencari barang bekas dengan aman. Berpuluh puluh Tukant ngobor ikan/belut/katak yang keluar masuk kampung dan solokan pekarangan orang mencari ikan/belut/ular dengan aman, kemudian bersahabat kita bersepeda dengan membawa parang dan pacul mencari upahan membabat rumput pekarangan mereka diterima di manapun tempat dan banyak yang memanfaatkan tenaganya, kemudian lagi para buruh tani yang panen padi 'jaragan' dapat mencari panenan padi dimana pun tempat sawah akan dipanen tanpa larangan dengan upah pembagian yang umum.Patahana memberikan kenyamanan bagi masyarakat kita. Ia tahu bahwa rakyatnya berbeda status sosial dan tak mungkin semua rakyat yang miskin dapat dibantu oleh pemerintah seluruhnya.
   Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dekat dengan hati rakyatnya. Suatu ketika ia kunjungi rakyatnya yang tengah berbaring sakit, tak hanya memberikan obat penawar satit, tetapi ia memberikan kepercayaan diri untuk dapat sembuh dari penyakitnya, serta memberikan semangat dan optimisme untuk kesembuhan, lalu ia kunjungi lagi orang miskin tua renta, buka hanya memberi bantuan tetapi juga bagaimana keadaan lingkungan yang mendorong kemajuan kesehatan di lingkungan si miskin, kemudian ia kunjungi korban musibah dikarenakan alam ia perhatikan secara cepat agar situasi kembali normal. hati pemimpin yang sudah dekat dengan rakyat. Apalagi kebetulan pemimpinnya seorang perempuan, yang memiliki budi halus yang sangat diharapkan di masyarakat daerah tropis. Itulah beberapa keunggulan yang dimiliki beliau.
   Salu lagi yang tak dapat dilupakan adalah kepeduliannya terhadap pendidikan bagi keluarga miskin. Perubahan nasib keluarga miskin  hanya dapat dirubah dengan memiliki pedidikan yang mengiringi perkembangan zaman, peningkatan sangat diperlukan bagi keluarga miskin sebab dengan memiliki ilmu mereka akan dapat membaca puluang hidup untuk leboih baik setidaknya bagi generasi selanjutnya agar dapat memiliki kehidupan yang layak. Program beasiswa yang diberikan oleh beliau sangat penting artinya. Apalagi di saat segala sesuatu kebutuhan pendidikan itu makin mahal. Sentuhan beasiswa bagi siswa miskin adalah siraman semangat pertumbuhan kehidupan yang lebih baik kelak. Demikian Anna Shopanah dan Supendi telah membuktikan bahwa beliau memberikan yang terbaik bagi rakyatnya. 

The and

The and