Selasa, 30 Juni 2015

Tokoh Perempuan Unggul di Indramayu yang Terlupakan

1. Hj Umamah
Aku mencatat beberapa wanita unggul di Indramayu. Salah satunya adalah Hj Umamah, anggota veteran pejuang kemerdekaan yang masih hidup dan kini tengah terbaring sakit. Usianya 80 tahun. Suaminya juga seorang pejuang yang juga meninggal saat perang kemerdekaan. Hj Umamah adalah anggota veteran bukan karena menggantikan suami tetapi ia adalah petugas Palang Merah Indonesia kala itu. Ia adalah salah satu sisa saksi perjuangan kemerdekaan yang masih hidup. sayang kini sudah pikun dan dalam keadaan sakit. Jika memang pemerintah Indramayu peduli terhadap sejarah perjuangan nasional di daerahnya, maka sudah sewajarnya Ia diberi penghargaan yang layak . Hj Umamah kini tinggal di Sindang jalan Wiralodra.

2.Hj. Ratimah
Wanita Unggul yang lain adalah Hj Ratimah, seorang pensiunan guru yang teguh memegang idealis pendidikan. Ia mudur sebagai Kepala Sekolah dan memilih lebih baik pensiun ketimbang menghadapi ketidak-cocokan dengan jiwanya sebagai pendidik sejati. Terakhir 2004 ia Kepala sekolah di SDN Kepandean I. Sebagai seorang guru yang berprestasi adalah teladan jua bagi keluarganya, pilihannya untuk pensiun dini adalah pendiriannya terhadap pendidikan. Ia membawa ruh pendidikan di Indramayu. Baginya tidak ada yang perlu ditakuti dalam menjalankan tugasnya memuliakan masyarakat. Pendidikan harus sejalan dengan jiwa pendidikan itu. Hj. Ratimah bersama suaminya, A Kosim, adalah sosok tokoh pendidikandi Indramayu yang perlu dicatat sebagai seorang pengemban jiwa pendidikan yang sejati.

3. Hj. Yati Tarka Sumantri
Wanita unggul yang lain adalah Ibu Yati (62th). Adalah seorang mantan pejuang penggerak program Keluarga Berencana di Indramayu khususnya di Kec. Kandanghaur dan Bongas. Ibu Yati muda doeloe tergerak hatinya dengan iklas tanpa pamrih untuk memasyarakatkan program Keluarga Berencana kala itu. Ia melihat program KB adalah salah satu faktor utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hasilnya masyarakat desa di dua kecamatan ini menjadi sadar akan pentingnya Keluarga Berencana sampai saat ini. Ibu Yati adalah istri exs pemain sepakbola Pesindra yaitu seorang penjaga gawang terkenal yang bernama Takok (Tarka Sumantri) yang juga adalah seorang guru sekolah dasar.Ibu Yati yang bukan pegawai negeri atau bukan pegawai desa ini lebih dikenal masyarakat dalam gerakan Keluarga Berencana Nasional ketimbang pegawai yang berkerja di bidang keluarga berencana saat itu. Ibu Yati kini tingal di Jl. Kalen Haji , Desa Dermayu Kec. Sindang.

The and

The and